Banyak orang mengaku dan menganggap dirinya memiliki seni
dan sudah mumpuni menjadi orang yang memiliki seni, padahal mereka pada
dasarnya tidak pernah memahami konsep dari seni itu tersendiri. Relatif
orang-orang menganggap seni itu merupakan hal yang indah-indah saja dari suatu
konsep lama yang telah kuno dan primitif, lalu dipoles dengan warna sedikit
baru dari hasil mencontek tetangga sebelah rumah.
Sebenarnya seni tidak selalu menampilkan hal yang indah, tapi
seni selalu menampilkan konsep kebebasan dan keterbukaan dari segala latar
belakang suatu konsep awal. Tidak asing lagi jika didalam diri seseorang
memiliki potensi pengembangan seni, dia akan mendapatkan olok-olokan bahwa hal
tersebut tidak layak di lakukan dan bukan hal yang lazim untuk dilakukan oleh
kebanyakan orang pada umumnya.
Dalam kenyataanya seni itu membentuk pola pemikiran baru
yang menembus dimensi pemikiran orang lain, sehingga menjadi popular dalam
kurun masa tampa batas. Jadi jika anda ingin menjadi seseorang yang memiliki
seni, anda harus keluar dari rutinitas yang primitif. Dengan keluar dari pola
rutinitas yang primitif, anda baru bisa menemukan kreatifitas, sehingga anda
bisa melakukan pengembangan dengan kreatifitas untuk dijadikan pola rutinitas
tersendiri.
Pada dasarnya tidak
ada orang yang mampu untuk menyaingi atau menandingi diri anda pribadi, hal
tersebut hanya dapat anda lakukan sendiri. Jadi tetaplah semangat dan ciptakan
pola pemikiran anda sendiri, anda adalah juaranya dan orang lain hanya penonton,
anggap saja orang lain itu hanya penggemis yang meminta sesuatu dari anda,
sedangkan anda adalah orang yang memiliki kemampuan tersebut.
Untuk mempermudah penyebutan anggap saja orang yang memiliki
pemikiran moton sebagai orang primitif, dan orang yang memiliki pola pemikiran
baru sebagai orang keren yang moderen. Ada ungkapan halus dari saya untuk orang
berpikiran primitif, Jika hidup tanpa seni lebih abaik anda kembali kehutan bersama
tarzan dan kawan-kawan.
Saya akan contohkan perbedaan orang primitif dengan orang
keren moderen, konsep primitif mengatakan jika suatu volume ditambahkan dengan
volume lainya maka akan memperoleh jumlah dari dua volume tersebut seperti (1 +
1 = 2). Tapi tidak bagi orang yang moderen mereka akan mendapatkan jumlah yang
lain seperti (1 + 1 = 4) , kenapa hasilnya tidak sama, karena mereka memiliki
konsep tersendiri dan berbeda dengan orang primitif sebelumnya.
Saya mengutif sedikit
dari pola memikiran salah seorang seniman yang penah saya temui, ia pernah
mengatakan (1 + 1 = 4) karena jumlah tersebut sangat akurat dan tidak bisa di
ganggu gugat, bahkan sudah menjadi pola penggabungan jumlah dalam kapasitas
nasional, dan selalu dikampenyakan oleh negara kita dengan selogan dua anak
lebih baik.
Bahkan dosen seni rupa saya juga pernah mengatakan hal yang
berbeda (1 + 1 = 10.000), bahkan saya sempat heran kenapa bisa begitu, dia
mengatakan jika dia melakukan penawaran atas lukisan yang dia gambar dengan
pola (1 + 1 + 2) besok dia akan berhenti menjadi seniman dalam biddang melukis
dan mengganti propesinya menjadi penjual kacang goreng. Dia juga menjelaskan
untuk membuat sebuah lukisan dengan campuran cat dan campas, dia memerlukan
biaya sebesar Rp 200 ribu, jika lukisan di jual dengan harga Rp 200 ribu maka
dia akan berhenti melukis.
Jadi sudah jelas nilai seni bila diukur dengan nominal maka
tidak bisa disamakan, nilai seni dengan kacang goreng itu jauh bro. Seniman
mempunyai konsep mereka masing masing yang mereka jadikan rutinitas, hal
tersebut yang menjadikan mereka istimewa dan berbeda dimata orang orang
primitif.
Orang-orang seni biasanya mereka selalu memiiki pemikiran
yang bersebrangan dengan orang-orang primitif, karena mereka tidak mau tidur
sambil nilang, atau takut terhadap tetangga karena rumah mereka pakai pagar. Mereka
tidak akan takut dengan segala apapun konsep orang primitif yang mencemooh
mereka, karena mereka hidup dan besar sendiri tanpa bantuan sekecil apapun dari
orang-orang yang mencela mereka.
Tapi yang jelas ada perbedaan yang sangat mencolok dari
orang-orang seni dengan orang primitif.
Orang Seni orang
primitif
1.
Rajin berdoa/banyak harapan 1. Malas berdoa/ tidak punya
harapan
2.
Selalu bersukur 2. Biasa-biasa aja
3.
Iman kuat 3. Lemah Syahwat
4.
Penuh Sepirit 4.
Ikuti aja Peraturan
5.
Kreatif 5.
Tugas Kemaren lom selesai
6.
Percaya Diri 6.
Sama seperti orang Umum
7.
Penuh imajinasi 7.
Males mikir belom gajian
8.
Penuh Motivasi 8.
Diri Sendiri gak ke urus
9.
Selalu semile 9.
Cemberut Abis dimarah boss
10.
Bebas seperti burung camar 10. Terpenjara kayak gorila
Perbedaan sikap
Orang
Seni Orang
Primitif
1.
Rajin Sedekah 1.
Gaji gak cukup buat makan 1 bulan
2.
Mandi pagi, pake minyak wangi, 2. Mandi Pagi, gak sarapan,
telat ngantor
terus minum segelas kopi
3.
Rajin Silaturahmi 3.
Bang toyib 3x lebaran gak pulang-pulang
4.
Banyak Teman
4.
Teman Palsu, lagi gajian ngumpul, lagi bokek ilang
5.
Jam 3 sore ikut pengajian Mama Dedeh 5. Jam 5 sore belum pulang kerja
6.
Updete, Internet, Sosial Media 6. Anti Teknologi, calculator
sayur, Arisan
7.
Banyak pacar, selalu diterima 7. Gak Laku, selalu ditolak
8.
Setiap hari Liburan 8. Sabtu Minggu Tidur Capek kerja
9.
Ramah dan welcome 9. Tengik, Selalu curiga jangan-jangan maling
10.
Banyak Keluarga 10. Gak diaku keluarga
Seiring dengan perkembangan waktu, banyak definisi seni diungkapkan oleh beberapa
ahli. Berikut diuraikan beberapa definisi seni menurut para ahli.
1.
Everyman Encyklopedia
Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.
Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan, ataupun kebutuhan spiritual.
2.
Ensiklopedi Indonesia Di dalam Ensiklopedia
Indonesia dinyatakan bahwa seni merupakan
ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau
mendengarkannya.
ciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau
mendengarkannya.
3.
Ki Hajar Dewantara berpendapat, seni adalah
perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya, perasaan, dan bersifat indah
sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.
4.
Akhdiat Karta Miharja berpendapat, seni adalah
kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatukarya, bentuk,
dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam
rohani.
5.
Hal senada diungkapkan oleh Prof. Drs. Suwaji
Bastomi bahwa seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang
dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk
membangkitkan rasa takjub dan haru.
membangkitkan rasa takjub dan haru.
6.
Drs. Sudarmaji berpendapat, seni adalah segala manifestasi
batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis, bidang, warna, tekstur,
volume, dan gelap
terang. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil
aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah. Definisi umum seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.
terang. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa seni merupakan hasil
aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah. Definisi umum seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.
No comments:
Post a Comment