Sunday, October 5, 2014

Perayaan Idul Adha



Kota Palembang bagiku bukan hanya terdapat bangunan dengan kendaraan lalu lalang disetiap jalanya. Tapi bagiku Palembang merupakan sebuah romantisme dan segudang kenangan yang sulit untuk dilupakan. Hari ini perayaan Idul Adha, seperti biasa aku sudah mempersiapakan sesuatu untuk mengisi aktivitas sehari-hari.
Pagi ini aku melihat banyak senyuman bocah-bocah polos, dibalik kerasnya keidupan kota metropolis. Ya perayaan lebaran, seolah memembuat mereka sangat bersemagat. Meskipun kabut asap pekat dalam beberapa pekan telah mereka hisap, keceriaan dan canda, tawa generasi muda itu tak luntur di hari perayaan suci ini.

Anak-anak sebaya antara umur tujuh hingga sembilan tahun, itu berkumpul disekitar pelataran teras masjid Asshada Mapolda Sumsel. Mereka sibuk mengomentari hewan qurban yang akan dipersiapkan untuk dipotong oleh para panitia qurban. “Hahahahhahah” aku sangat geli memperhatikan cara mereka berbicara, mereka sangat optimis tanpa ada beban, maupun rasa takut akan kesalahan dalam melontarkan ide serta pemandangan mereka didepan khalayak ramai.]

“Wowww sapi itu besar nian, pasti sapi itu dikasih makan pupuk Pusri setiap pagi,” lontar salah seorang bocah konyol yang aku dengar. Coloteh itu, embuat membuat aku sendiri spontan tertawa terpingkal. tanpa aku sadari, tawaku tadi telah membuat sejumlah orang dewasa yang berada disekitarku ikut senyum-senyum tersipu malu.

“Bukan pupuk pusri, jingok badanyo gemu besak, keras becak itu. Pasti dikasih makan semen baturajo,” timpal salah seorang bocah satunya lagi yang mau kalah adu argumen dengan rekanya. Sepontan saja, suara lantang bocah-bocah konyol ini, membuat orang-orang disekitarnya langsung tertawa lebar tanpa henti.
Seolah argumen mereka sangat tepat. Bocah bocah ini malah balik bertanya kepadaku yang saat itu sedang terpingkal-pingkal menyaksikan keluguan dan tingkah laku bocah ingusan ini. “Tanyo kakak yang bawak kamera ituna, sapi itu dikasih makan apo pacak besak becak itu,” .
Karena masih tak kuat menahan tawa, aku langsung menghampiri kumpulan bocah-bocah ini, sambil menjitak kepala salah seorang bocah yang bertanya kepadaku tadi. “Bodoh kau nich, Sapi itu bukan makan semen batu rajo. Dio kalu dak makan rumput, Pasti makan budak-budak kecik macem kamu inilah,” kataku kepada mereka.
Sontak saja, tatapan dan raut muka tajam dengan nada suara menyakinkan, membuat nyali para bocah-bocah ini menciut, bahkan ada beberapa orang dari mereka berlari histeris ketakutan. “Mamakkkkkk, aku dak galak jingok sapi. Agek dio makan aku,”  teriak salah seorang bocah sambil kabur berlari meninggalkan pasukanya.

 Kejadian itu semakin membuatku terpingkal-pingkal, aku pikir mantab mereka berhasil aku tipu. “hahahahahah”. Namun ada tiga orang bocah yang tertinggal. Dua perempuan usia (7)  dan (4) sedangkan satu bocah lagi laki-laki dengan usia (8), entah mengapa secara tiba-tiba mereka ini menangis saling saut bersautan seperti paduan suara.

Nhah,,,,loh, semakin membuat owe bingung. Aku berusaha untuk menenangkan mereka bertiga, semakin aku berbicara kepada mereka semakin keras pula tangisan mereka. “Bewwwww....berisik tau,”

Aku menggendong bocah yang paling kecil dan menyapu air mata pada kedua pipinya. “Cup,,,cup,,,cup,,,cup. Jangan nangis yo, idak apo-apo sapinyo Cs kakak. idak gigit dio tu cuma nyium bae,” modus aku merayu ketiga bocah ingusan ini, gan “wkwkwkwkwkwk”. 

Sial jurus yang aku pakai ternyata tidak mempan terhadap mereka. Justru  balik oleh jeritan disertai rentetan tangisan bocah ini, semakin lama semakin keras. “ya Allah, yusahin banget, owe begok nich,” gumam gw dalem hati, sambil nyengir-nyengir gitu gan “Hihhihihihihiihih”.
aku malah diserang

“Agek kito jajan bakso ye,,,,,nah disitu ado es sumsum, kito beli dulu esnyo ye. Kakak nak beli 10 agek buat adek sikok ewang bae. Sisonyo kakak galo ye,” gw ngeluarin jurus maut gw gan, “Wkwkwkwkwkwkwk”.

Rupanya jurus Gw mujarab juga gan, salah satu dari bocah itu sambari menangis menjawab lantang. “Dak galak,,,,,dak galak,,,, dak galak. Aku nak es 100 ikok. Kakak ini dak usah kasih. Jahat kakak ini dak usah dienjuk esnyo,” kata bocah ini gan.

Trus owe perhatiin, orang orang disekitar owe malah tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah laku owe yang sama konyolnya ama bocah-bocah ini gan. bahka ada juga yang ikut mengomentari sambil berteriak. “Galak gino nangiske anak wong, sukurlah. Jangan lupo esnyo kami galak jugo,” teriak salah seorang bapak-bapak berkumis dari teras pinggiran masjid.

Siallll,,,,,,apes gw pagi ini. Hemmmm, begitulah masa-masa indah mereka yang seharusnya mereka lalui dengan sebanyak-banyaknya perhatian. Terpaksa dah owe gendong satu bocah sambil menuntu duo bocah lainya buat beli es. “Kayak janda beranak tiga owe gan”  apesssss owe.
Bersambung....   

Tuesday, April 1, 2014

lomba menulis

tolong like dan votingnya,,,,saya lagi ikut lomba nulis nich disini langsung aja ke webnya http://bitly.com/1hvJwJi

Thursday, March 27, 2014

Tes psikologi, Penipuan berkedok ilmiah

Definisi tes psikologi atau lebih dikenal sebagai psikotes adalah tes untuk mengukur aspek-aspek individu secara psikis, dalam hal ini yang diukur adalah kecenderungan perilaku. Pernahkah anda mengikuti tes pisikotes,? Biasanya penerapan tes pisikotes ini kerap kali digunakan disaat menyambut ajaran baru calon mahasisiwa perguruan tinggi ternama, dan tidak jarang pula diterapkan oleh perusahaan untuk menyambut para pengangguran yang hendak melamar perkerjaan, bahkan sepak terjang dari tes pisikotes ini hampir saja dibakukan menjadi ajang kontes kemampuan di wilayah indonesia khususnya.

Menurut pribadi, tes ini merupakan penipuan dibalik penilaian kepribadian, pada dasarnya tes ini diterapkan terhadap para pasien di rumah sakit jiwa yang hendak keluar dari lingkungan karantina. Agar dapat memberikan rekomendasi dan tidak menyalahi aturan yang berlaku, sekaligus melepaskan tanggung jawab pihak rumah sakit atas tuntutan masyarakat bila terjadi sesuatu setelah pasien dikeluarkan dari karantina, mereka memberikan soal-soal pisikotes sebagai solusinya.

Tapi sayang sepak terjang dari soal-soal pisikotesi sekarang ini sudah mulai keluar dari koridor jalur yang semestinya diterapkan, oleh para pakar kejiwaan di indonesia.  Soal-soal pisikotes ini sudah mulaidigunakan secara lumrah dan lazim dimasyarakat, yang tidak pernah mengetahui untuk apa sebenarnya soal-soal pisikotes yang diberlakukan ini.

Soal-soal pisikotes yang dibuat oleh para sarjana muda indonesia, sebetulnya tidak layak dijadikan acuan dan dikonsumsi secara umum, oleh pihak perusahaan swasta, lembaga pisikotes, dan universitas yang lagi trend saat ini dalam melakukan perekrutan anggota. Hal tersebut menyiratkan secara tersembunyi maupun terang-terangan oleh pihak perusahaan, universitas dan lembaga pisikotes yang bersangkutan, memvonis langsung terhadap calon peserta yang hendak di rekrut mengalami gangguan kejiwaan atau gila sehingga diwajibkan mengikuti tes ini.

Hal ini dinyatakan tidak layak dikarenakan, pengklaiman tersebut hanya berlandasakan penilaian sepihak oleh pihak bersangkutan secara pribadi. Padahal dasar ukuran penilaian prilaku meyimpang  (red, gila) atau tidaknya seseorang tidak pernah berdasarkan soal maupun teoritis. Tapi harus melalui pengamatan prilaku, medis yang lebih mendetail dan membutuhkan waktu semaksimal mungkin, lalu  hanya dilakukan oleh pakar-pakar kejiwaaan yang ahli dibidang psikologi.

Bila dinyatakan soal-soal pisikotes tersebut hanya sebagai alat untuk mengukur IQ dan kemampuan seseorang, maka hal tersebut sangat jauh dari kenyataan. Karena IQ tidak pernah bergantung pada kejiwaan seseorang, menurut pengalaman pribadi, hampir setiap orang gila memiliki kemampuan dan keilmuan yang berbeda-beda, kendati mereka terbilang orang yang terganggu kejiwaanya, tetapi daya pemikiran mereka tetap berjalan. Ini terbukti kebanyakan pasien RSJ yang saya lihat berusia dewasa sekitar 28-80 tahun. Mereka masih mampu bertahan hingga usia lanjut, dikarenakan mereka memiliki pengetahuan dan daya pikir yang berbeda-beda.

 Ini juga terbukti secara pribadi, saya telah berulang kali mengikuti tes pisikotes ini, bahkan saya pernah mendapatkan nilai 175 untuk ukuran IQ, sungguh suatu prestasi yang mengagumkan, dan dilain waktu berikutnya saya hanya mampu mendapatkan nilai 90 IQ, bahkan juga sampai 60 IQ, denga standarisasi soal yang sama. Ini merupakan tada tanya besar didalam otak saya, Apa yang di inginkan oleh pihak perusahaan, lembaga pisikotes, dan pihak universitas didalam menerapkan soal-soal pisikotes yang menjadi acuan mereka.? hasil Tes ini tidak bisa bisa stabil dalam mengukur IQ, anda seperti berenang di lautan dengan ketinggian gelombang yang berbeda-beda, semakin banyak anda berusaha semakin cepat pula anda tenggelam didalamnya.

Ini sangat jauh berbeda dengan pihak perusahaan yang berada diluar negri, seperti daerah eropa, timur tengah dan yang lainya. Mereka tidak pernah menyodorkan soal-soal psisikotes terhadap calon-calon karyawanya, tapi mereka menyodorkan soal-soal yang khusus dibuat oleh pihak perusahaan menyangkut hasil produksi mereka, bila perusahaan bergerak dibidang pengeboran minyak, maka sudah tentu akan disodorkan dengan soal dan pertanyaan tentang permiyakan, bila perusahaan bergerak dibidang perlayaran pasti anda akan ditanyai mengenai pelayaran.

Beitu juga dengan universitas ternama yang berada di luar indonesia, mereka selalu menerima seluruh calon mahasiswanya, tentunya dengan melakukan penilaian bidang khusus yang dilamar, baik dari propil diri, maupun pengetahuan dibidang yang dinilai, maupun riwayat hukum si bersangkutan.  

Pasti banyak pro dan kontra, kenapa kita harus mengatakan soal-soal tes pisikotes tidak boleh dikonsumsi secara umum, itu semua karena pola primitif yang masih melekat didalam pemikiran kita, yang mau saja menerima pembodohan dan pembunuhan karakter oleh segelintir orang-orang tertentu. Dan tentunya anda tidak akan menyangkal proses kerja orang pintar selalu membodohi orang-orang bodoh.

Bila anda bertemu dengan pihak perusahaan, lembaga pisikotes dan universitas yang melakukan perekrutan mengunakan soal-soal pisikotes, anda harus percaya pada diri anda sendiri bahwa segelintir kelompok itu hanyalah orang-orang bodoh yang hendak membunuh karakter anda, sekaligus merampas hak-hak sosial yang anda miliki. Mereka terang-terangan menyatakan anda tidak waras dan mengalami gangguan kejiwaan, dan sudah tentunya perusahaan, lembaga maupun universitas itu merupakan golongan rendah, kelas coro tidak bonafit dan penuh dengan kebobrokan.

Kenapa kita berani mengatakan hal tersebut, karena jika mereka benar-benar kelompok yang berlevel tinggi, sudah tentu mereka berani menyediakan soal-soal khusus mengenai hasil produksi mereka sendiri, dan tidak mengandalkan soal-soal copy faste, jadul dan primitif yang tidak pernah berubah. 

Ini merupakan kesalahan telak dari sarjana-sarjana fisikologis indo, mereka semua lulus dengan nilai copy faste, sehingga tidak mampu menjadi tenaga spesialis dibidang mereka, ini terbukti dengan ketidak berdayaan mereka yang seolah-olah jatuh kelumpur kotoran, sehingga mengandalkan materi soal usang yang kadarluarsa dan tidak mampu memproduksi materi soal baru, sehingga mampu dikembangkan dengan pola-pola elastis yang disesuaikan pada bidangnya.
 


Monday, March 3, 2014

*Budayakan Dukun Indonesia*


Budaya perdukunan di Indonesia nampaknya sudah tidak asing lagi dimata masyarakat maupun pemerintah, menjelang revolusi demokrasi di akhir tahun 1999 nampaknya dunia perdukunan di Indonesia menyambut baik momentum tersebut dengan perubahan yang diploklamirkan oleh para generasi muda.


Di indonesia banyak terdapat macam-macam dukun dengan beragam kemampuan sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing seperti, dukun beranak, sunat, pelet, santet, patah tulang, politik,  salah urat, salah alamat, salah jodoh, dukun cabul, dukun As dan masih banyak beragam jenisnya, yang dapat membantu anda dalam menuntaskan beragam masalah dan kendala tanpa jaminan BPKB.


Untuk menyambut gerakan revolusi demokrasi para dukun di indonesia telah merubah image mereka yang negatif dengan mengganti sebutan dukun menjadi paranormal, sehingga mendapatkan pencitraan lebih baik dimata masyarakat agar lebih nampak propesional, elegan dan dinamis dengan gerakan revolusi demokrasi. Hampir rata-rata para dukun di Indonesia tidak mau lagi disebut dukun yang lebih cendrung berkesan angker dan dipenuhi dengan dunia klenik.


Dunia perdukunan biasanya sangat akrab dengan dunia lain seperti dunia demit yang terdapat beragam penghuni seperti tuyul, kolor ijo, gedoruwo,jailangkung, kuntilanak, pocong, suster ngesot, hantu kebon jeruk, hantu perawan, hantu janda beranak dua, maklampir, sampai kalagondang dan masih banyak penghuni lainya yang sangat akrab dengan mereka.Para dukun biasanya selalu mempelajari kehidupan dunia lain ini, yang akan mereka realisasikan kedalam kehidupan mereka pribadi maupun para pasien yang meminta bantuan kepada mereka. 


Hasil kesimpulan analisa beragam fakar metafisika, menyatakan dunia perdukunan di Indonesia terbagi menjadi tiga aliran, yang pertama aliran putih yang kedua aliran hitam dan yang terakhir aliran sesat. Biasanya untuk memproklamirkan jadi diri mereka para dukun ini biasanya mengenakan pakaian sesuai dengan nuansa aliran perdukunan yang mereka imami, bila memakai pakaian putih berarti mereka menunjukan berasal dari aliran putih, sedangkan pakaian hitam merupakan aliran hitam, dan aliran sesat biasanya mereka bebas mengenakan pakaian bikini.


Para dukun ini juga biasanya memiliki multi kemampuan, baik dibidang pengobatan, mistik, politik, kelenik, karunagan dan lainya. Tapi pada dasarnya mereka tetap tidak bisa lepas dari sikap salah dan benar, kendati mereka berasal dari aliran hitam, putih maupun sesat, hal tersebut dikarenakan dukun juga manusia, punya rasa punya hati bukanya pisau belati. Dukun juga bukan wonder women mu, yang bisa terus menahan keluhan dari perasaanmu.


Tapi sayang kendati telah sukses membangun pencitraan dimata masyrakat, sikap pemerintah indonesia dari golongan rendahan sampai golongan tertinggi, dari stap hingga digedung paripurna masih sering menerapkan budaya selingkuh dengan para dukun. Mereka banyak berkomentar “Pemerintah kita anti kelenik, hukumnya haram” dan ada undang-undang khusus yang membahas masalah dunia perdukunan, agar dapat melindungi masyarakat dari presepsi salah yang dibagun oleh para dukun. 


Mereka seakan sangat antipatif dengan dunia perdukunan ini, sedangkan ketika mereka terdesak banyak individu dari pemerintah ini yang mendatangi para dukun untuk dimintai bantuanya. Sungguh sangat mengecewakan, perselingkuhan pemerintah dengan para dukun ini tidak pernah mendapat perhatian.
Seharusnya sikap pemerintah sudah bisa lebih terbuka di era revormasi ini, karena setiap orang berhak mendapatkan hak mereka masing masing sesuai dengan isi revormasi itu sendiri yang menyatakan, kebebasan bernegara dijamin oleh negara, kita sudah merdeka tidak perlu lagi menyembunyikan perselingkuhan, negara sudah tidak boleh mempunyai rahasia lagi karena negara sudah milik rakyat yang terdiri dari para tukang ojeg, tukang becak, janda-janda tua, perawan desa, orang miskin, orang jompo maupun mahasiswa dan mahasisiwi serta guru-guru murtad.


Pemerintah seharusnya mengedepankan masyarakatnya sendiri ketimbang masyarakat lain, hal tersebut berlaku untuk disegala bidang, baik dibidang hukum, sosial, budaya, pendidikan, kesejatraan, maupun pasilitas umum. Begitu juga dengan pendidikan yang berbasiskan kearifan lokal, seperti pondok pesantren dan padepokan perdukunan, mereka harus lebih diutamakan ketimbang sekolah formal yang hanya memberikan teori pembodohan terhadap generasi penerus bangsa.


pendidikan Padepokan dunia perdukunan sangat layak untuk dikembangkan dan di legaglkan di masyarakat , hal tersebut dikarenakan mereka berasal dari budaya asli indonesia. Bayangkan jika di indonesia memiliki sekolah khusus perdukunan, dari tingkatan sekolah dasar hingga universitas perdukunan.


Mungkin anda bisa melihat para sarjana yang keluar dari universitas tersebut dengan bangga, ada yang bergelar sarjana santet yang berasal dari jurusan persantetan, sarjana pelet dari jurus   

an perpeletan, sarjana cabul dari percabulan, sarjana tiban, sarjana sunat, sarjana patah tulang dan sarjana-sarjana lainya.


Biasanya budaya perdukunan di Indonesia banyak mendapat pertentangan dari kalangan da’i muda, maupun ustad dan kiyai cabul dengan mengunakan dalih-dalih yang mereka pelajari. Padahal sangat jelas didalam kitab suci maupun didalam hadis tidak pernah melarang orang indonesia berprofesi sebagai dukun. Bila anda tidak percaya silakan anda cari kalimat yang berbunyi “Dukun itu Dilarang” dalam konteks asli bahasa arab, pasti saya yakinkan anda tidak dapat menemukanya karena dukun merupakan kata asli yang berasal dari indonesia.



  





Thursday, January 23, 2014

Resep Hidup Ratusan Tahun Dalam Al-quraan

Setelah mempelajarai pola kehidupan didalam QS Al-An’am: 60 saya mendapatkan sesuatu yang kemungkinan belum banyak orang mengetahuinya, yakni bagaimana caranya bisa hidup dengan umur panjang dan awet muda, nah bagaimana caranya kita manusia biasa yang normal dengan usia terbatas 70 tahun atau lebih sedikit bisa mampu bertahan hidup hingga usia ratusan tahun, ini rahasianya.
 

Resep awet muda, islami


Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.  (QS Al-An’am: 60)


Begitulah terjemahan surah QS Al-An’am: 60 yang saya cari didalam terjemahan, tapi hal tersebut tidak menjadi masalah karena anda bisa mengecek tersendiri dari isi keaslian dan keakuratan teks dan ayat didalam Al-Quran surah al-an;am ini.


Baiklah saya akan menjelaskan formula dan resep awet muda yang saya dapatkan ini, di dalam teks awal menjelaskan bahwah allah menidurkan kita pada malam hari. ya dengan kekuasaanya menjadikan langit gelap, sehingga membuat penglihatan kita terbatas dan bingung mau melakukan apa, kita akhirnya memilih untuk beristirahat dan memulihkan staminina yang sudah banyak terkuras pada saat aktivitas siang hari, inilah nikmat allah yang telah diberikan kepada kita.


 Dikonteks kalimat kedua disambung lagi dengan sifat allah sendiri yakni maha mengetahui apa yang terjadi baik tersirat maupun tergurat, dan apa yang kita kerjakan pada waktuk siang hari. Anda selalu dikontrol dan di awasi apa saja yang anda lakukan secara penuh, nah hal tersebut disebutkan didalam konteks ini hanya pada siang hari saja, karena pada malam hari alla telah menidurkan anda. Dalam artian yang saya dapat simpulkan anda akan mendapat pengawasan penuh yang di fokuskan pada siang hari.


Didalam konteks ketiga, allah akan membangunkan kita pada siang hari untuk disempurnakan umur kita yang telah ditetapkan, yang dimaksud dengan kesempurnaan disini adalah rezeki baik itu berupa hidup, bernapas, jodoh, amal, umur, waktu untuk muamallah dan lain-lainya. Tapi ingat setelah sempurna umur tersebut, anda akan dimatikan.


Didalam konteks ke empat, setelah anda dimatikan anda akan dikembalikan kepada pencipta yakni hanya allah yang maha mempunyai segala sesuatu itu tersebut. Anda tidak akan dikembalikan kepada keluarga, anak, istri maupun pacar anda, atau anda akan dibiarkan begitu saja bergentayangan di kuburan-kuburan dan menghuni batang-batang pohon rindang, lalu menjalin pertemanan dengan kuntilanak, gendoruwo, wewe gombel atau menjalin kerjasama dengan maklampir maupun dukun beranak. Anda hanya akan dikembalikan kepada pemiliknya.


Dilanjutkan pada konteks ke lima, setelah anda mati dan dikembalikan lalu allah akan memberitahu tentang apa saja yang anda kerjakan dulu semasa hidup anda, semua catatan cerita sejarah anda mulai dari buaian hingga anda dikembalikan akan dibeberkan secara gamblang dan jelas tanpa terlewat sedetikpun mengenai perbuatan apa saja yang anda lakukan, apakah itu perbuatan yang baik atau perbuatan mesum. Ya itulah salinan asli riwayat perjalanan anda yang akan ditonton dan disaksikan oleh para malaikat yang senantiasa berzikir dan sujud menyebah kepada allah, para malaikat ini sudah dijamin mereka suci dari dosa tanpa noda sedikitpun, bayangkan saja jika kilas balik didalam perjalanan anda ada hal yang kurang baik, seperti mengintip orang mandi, mabuk-mabukan, berjudi, nonton vidio mesum, atau anda sendiri yang melakukan mesum tersebut, pasti allah sangat murka kepada anda karena telah mengajari para malaikat suci tersebut untuk melakukan hal-hal yang tidak seronok.


Nah berbahagialah bagi anda yang menjadi orang yang soleh dan alim dalam melakukan ibadah, jujur, terpandang, penuh pengertian, dan baik serta iklas melakukan apapun, dan tidak pernah memikir duakali untuk melakukan kebajikan, dan bisa menjaga lisan maupun perkara yang diharamkan. Puluhan ribu malaikat yang ikut menyaksikan hal tersebut pasti ramai bersorak seperti sporter sepak bola yang tim kesayanganya sedang mencetak goolll, anda akan mendapatkan doa serta pujian dari mereka, dan anda akan dijamu didalam surga.


Sketsa 2


Seperti Hadis riwayat Ubadah bin Shamit ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Barang siapa menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah akan menyukai pertemuan dengannya, dan barang siapa yang tidak menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya. (Shahih Muslim No.4844)


Dalam ayat lain, Allah Ta’ala berfirman yang artinya,
“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya;
Maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan” (QS. Az-Zumar: 42)


Baiklah dalam pembahasan inti ini akan saya jabarkan kunci dan resep dari hidup berumur pajang tersebut, kita semua tahu bahwa al-quraan diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia yang berpikir dan sebagai peringatan sehingga menjadikan orang yang membacanya selamat. Keakuratan informasi yang terkandung didalam al-quraan ini juga sudah paling terbukti akurat dan tidak bisa diganggu gugat karena kalimat ini langsung dari tuhan pencipta alam semesta.


 jika anda ingin mempunyai usia yang panjang hingga beratus-ratus tahun anda harus memperhatikan dari konteks dari QS Al-An’am: 60 ini dengan benar-benar mendalam, allah telah memberikan informasi bagaimana pola kehidupan kepada mahluknya, supaya mahluknya berpikir akan hal tersebut.
Dialah menidurkan di malam hari dan pengawasan penuh di siang hari, kemudian Dia membangunkan pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.


Saya cermati dalam konteks ayat ini, didalamnya hanya Cuma memberikan informasi saja dan tidak dilengkapi dengan kalimat perintah atau larangan, dalam artian kita boleh merobah pola yang sudah di imformasikan kepada kita ini untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Tapi ingat al-quraan diturunkan agar kita berpikir dan sebagai petunjuk perintah maupun larangan, jadi usahakan bagi anda yang ingin mengubah pola ini berniat untuk lebih mendekatkan diri kepada yang punya pola ya.


Untuk mengubah pola intisari dari QS Al-An’am: 60 ini, anda harus membalikan aktivitas anda didalam kehidupan sehari-hari anda, seperti jangan tidur dimalam hari, bahkan banyak didalam ayat al-quraan memerintahkan kepada kita agar bangun di malam hari, bahkan nabi kita pun Muhhamad SAW membenci tidur malam, ini merupakan satu point positif buat anda.


Yang kedua tidurlah pada siang hari untuk menghidari pengawasan penuh dari allah, karena didalam QS Al-An’am: 60 pengawasan hanya disebutkan pada siang hari saja, pertanyaanya jika kita mengganti pola tersebut apakah kita akan mendapatkan pengawasan penuh pada malam hari?, jawabanya tidak, karena allah tidak akan mengingkari apa yang telah ia tetapkan, al-quraan sudah dijamin, dan tidak ada lagi rosull setalah nabi muhammad.


Yang ketiga usahakan anda terus tidur pada siang hari dan jangan bangun-bangun dulu, untuk menghindari penyempurnaan umur yang telah ditetapkan. Ingat kalimat sempurna didalam konteks ini merupakan berbagai hal yakni kesimpulanya rezeki, muamalah, waktu, jodoh, sosial, berteman, kenalan dan lainya. Jika kalimat ini belum sempurna kesimpulanya anda akan tetap hidup,,,bro. Dalam artian umur panjang, kendati ajal sudah datang tapi kalimat rezeki belum sempurna mlaikat maut gak bakalan nyabut nyawa hingga rezeki yang ditetapkan sudah di sempurnakan.


 Yang perlu anda ingat juga, kalimat penyempurnaan ini juga bermuara pada waktu siang hari, dan bukan malam hari. Pertanyaanya gimana mau sempurna kalo siang harinya tidur aja gak bangun-bangun, sedangkan malam begadang lolos dari pengawassan ketat di siang hari bro,,,hukum mengenai perbuatan, tidak akan berlaku bagi orang tidur karena sifatnya hampir sama dengan orang mati, tidak mengetahui apa yang terjadi. Nah ini salah satu jalan untuk meloloskan diri dari jeratan hukum dan waktu.


Nah selanjutnya hanya kepada allah kita kembali, setelah anda mengubah pola ini saya rasa anda dapat mendapatkan hasil yang berbeda dari konteks awal, dan sangat berkemungkinan besar anda dapat mengetahui masa depan karena didalam kalimat terakhir QS Al-An’am: 60 yang berbunyi, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan. Dengan penyampaian kalimat waktu dahulu, bisa berubah menjadi waktu depan atau sekarang secara otomatis, hal tersebut bisa berlaku karena anda bisa memutar pola waktu pada kehidupan anda.


Baiklah secara ilmiah wajah anda akan lebih nampak awet muda ketika tidak ada orang, bila anda ingin membuktikanya silakan anda mengambil cermin dan cari ruangan yang tidak ada orang didalamya, lalu lihat dengan jelas dan seksama wajah anda akan lebih nampak bercahaya dan lebih muda.


Kenapa hal tersebut bisa terjadi, saya hanya bisa menjawab hal tersebut karena ada pergesekan aura sosial, antara manusia dan manusia, jika anda lebih banyak bergaul bersama anak kecil aura anda akan menyamakan prekwensi dengan para balita tersebut, jika anda didalam keseharian banyak bergaul dengan orang sebaya atau lebih tua dari anda maka aura anda akan mengsesuaikan pula prekwensinya, jadi anda akan nampak lebih tua.


Jika anda tertidur dan tidak terlalu banyak merespon aura dari luar, maka saya yakin anda akan nampak lebih muda, karena bisa memperkecil aura dari orang banyak. Dan jika tubuh anda beristirahat  dan tidak terlalu banyak mendapat gangguan sinyal aura sosial maka tubuh anda bisa memperbaiki lagi gelombang yang akan di pancarkan secara pribada, sehingga anda dapat lebih nampat awet muda.