Monday, March 3, 2014

*Budayakan Dukun Indonesia*


Budaya perdukunan di Indonesia nampaknya sudah tidak asing lagi dimata masyarakat maupun pemerintah, menjelang revolusi demokrasi di akhir tahun 1999 nampaknya dunia perdukunan di Indonesia menyambut baik momentum tersebut dengan perubahan yang diploklamirkan oleh para generasi muda.


Di indonesia banyak terdapat macam-macam dukun dengan beragam kemampuan sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing seperti, dukun beranak, sunat, pelet, santet, patah tulang, politik,  salah urat, salah alamat, salah jodoh, dukun cabul, dukun As dan masih banyak beragam jenisnya, yang dapat membantu anda dalam menuntaskan beragam masalah dan kendala tanpa jaminan BPKB.


Untuk menyambut gerakan revolusi demokrasi para dukun di indonesia telah merubah image mereka yang negatif dengan mengganti sebutan dukun menjadi paranormal, sehingga mendapatkan pencitraan lebih baik dimata masyarakat agar lebih nampak propesional, elegan dan dinamis dengan gerakan revolusi demokrasi. Hampir rata-rata para dukun di Indonesia tidak mau lagi disebut dukun yang lebih cendrung berkesan angker dan dipenuhi dengan dunia klenik.


Dunia perdukunan biasanya sangat akrab dengan dunia lain seperti dunia demit yang terdapat beragam penghuni seperti tuyul, kolor ijo, gedoruwo,jailangkung, kuntilanak, pocong, suster ngesot, hantu kebon jeruk, hantu perawan, hantu janda beranak dua, maklampir, sampai kalagondang dan masih banyak penghuni lainya yang sangat akrab dengan mereka.Para dukun biasanya selalu mempelajari kehidupan dunia lain ini, yang akan mereka realisasikan kedalam kehidupan mereka pribadi maupun para pasien yang meminta bantuan kepada mereka. 


Hasil kesimpulan analisa beragam fakar metafisika, menyatakan dunia perdukunan di Indonesia terbagi menjadi tiga aliran, yang pertama aliran putih yang kedua aliran hitam dan yang terakhir aliran sesat. Biasanya untuk memproklamirkan jadi diri mereka para dukun ini biasanya mengenakan pakaian sesuai dengan nuansa aliran perdukunan yang mereka imami, bila memakai pakaian putih berarti mereka menunjukan berasal dari aliran putih, sedangkan pakaian hitam merupakan aliran hitam, dan aliran sesat biasanya mereka bebas mengenakan pakaian bikini.


Para dukun ini juga biasanya memiliki multi kemampuan, baik dibidang pengobatan, mistik, politik, kelenik, karunagan dan lainya. Tapi pada dasarnya mereka tetap tidak bisa lepas dari sikap salah dan benar, kendati mereka berasal dari aliran hitam, putih maupun sesat, hal tersebut dikarenakan dukun juga manusia, punya rasa punya hati bukanya pisau belati. Dukun juga bukan wonder women mu, yang bisa terus menahan keluhan dari perasaanmu.


Tapi sayang kendati telah sukses membangun pencitraan dimata masyrakat, sikap pemerintah indonesia dari golongan rendahan sampai golongan tertinggi, dari stap hingga digedung paripurna masih sering menerapkan budaya selingkuh dengan para dukun. Mereka banyak berkomentar “Pemerintah kita anti kelenik, hukumnya haram” dan ada undang-undang khusus yang membahas masalah dunia perdukunan, agar dapat melindungi masyarakat dari presepsi salah yang dibagun oleh para dukun. 


Mereka seakan sangat antipatif dengan dunia perdukunan ini, sedangkan ketika mereka terdesak banyak individu dari pemerintah ini yang mendatangi para dukun untuk dimintai bantuanya. Sungguh sangat mengecewakan, perselingkuhan pemerintah dengan para dukun ini tidak pernah mendapat perhatian.
Seharusnya sikap pemerintah sudah bisa lebih terbuka di era revormasi ini, karena setiap orang berhak mendapatkan hak mereka masing masing sesuai dengan isi revormasi itu sendiri yang menyatakan, kebebasan bernegara dijamin oleh negara, kita sudah merdeka tidak perlu lagi menyembunyikan perselingkuhan, negara sudah tidak boleh mempunyai rahasia lagi karena negara sudah milik rakyat yang terdiri dari para tukang ojeg, tukang becak, janda-janda tua, perawan desa, orang miskin, orang jompo maupun mahasiswa dan mahasisiwi serta guru-guru murtad.


Pemerintah seharusnya mengedepankan masyarakatnya sendiri ketimbang masyarakat lain, hal tersebut berlaku untuk disegala bidang, baik dibidang hukum, sosial, budaya, pendidikan, kesejatraan, maupun pasilitas umum. Begitu juga dengan pendidikan yang berbasiskan kearifan lokal, seperti pondok pesantren dan padepokan perdukunan, mereka harus lebih diutamakan ketimbang sekolah formal yang hanya memberikan teori pembodohan terhadap generasi penerus bangsa.


pendidikan Padepokan dunia perdukunan sangat layak untuk dikembangkan dan di legaglkan di masyarakat , hal tersebut dikarenakan mereka berasal dari budaya asli indonesia. Bayangkan jika di indonesia memiliki sekolah khusus perdukunan, dari tingkatan sekolah dasar hingga universitas perdukunan.


Mungkin anda bisa melihat para sarjana yang keluar dari universitas tersebut dengan bangga, ada yang bergelar sarjana santet yang berasal dari jurusan persantetan, sarjana pelet dari jurus   

an perpeletan, sarjana cabul dari percabulan, sarjana tiban, sarjana sunat, sarjana patah tulang dan sarjana-sarjana lainya.


Biasanya budaya perdukunan di Indonesia banyak mendapat pertentangan dari kalangan da’i muda, maupun ustad dan kiyai cabul dengan mengunakan dalih-dalih yang mereka pelajari. Padahal sangat jelas didalam kitab suci maupun didalam hadis tidak pernah melarang orang indonesia berprofesi sebagai dukun. Bila anda tidak percaya silakan anda cari kalimat yang berbunyi “Dukun itu Dilarang” dalam konteks asli bahasa arab, pasti saya yakinkan anda tidak dapat menemukanya karena dukun merupakan kata asli yang berasal dari indonesia.



  





1 comment:

  1. sujud sukur berkat bantuan aki pramadi,,,dan berkat imformasi dari member-member aki pramadi,,,yang telah meyampaikan bahwa jika anda ingin mengubah nasib melalui angka togel ghoib hubungi AKI PRAMADI,,,dan TADI malam saya sudah buktikan berkat bantuan AKI PRAMADI,,,yang telah memberikan angka togel ghoib SGP 4D (8233) tadi malam 19-12-2015 akhirnya saya menang 500 juta,,,dan insyaallah saya bisa lunasi semua hutang-hutang saya yang lagi di BANK,,,sekali lagi saya ucapkan banyak-banyak terimah kasih kepada AKI PRAMADI,,,dan member-member.nya yang telah mengimformasikan keberhasilanya,,,dan saya turut mengimformasikan,,,jika anda merasa punya beban (hutang)yang sudah lama belum bisa terlunasi,,,dan ingin mengubah nasib lebih layak dibandingkan nasib yang sekarang seperti saya,,,dan member-member yang lain silahkan hubungi AKI PRAMADI DI nomor,,,082~349~535~132,,BELIAU BISA MEMBANTU DI PUTARAN APAPUN,ATAU ANDA BUTUH PESUGIHAN SILAHKAN HUB AKI PRAMADI DEMIKIAN KISAH NYATA DARI SAYA

    ReplyDelete