“Budaya Timur” mungkin itu kata-kata khas yang sering kita
dengar dari berbagai kalangan elit politik di Negara kita.
Tapi tahukah
anda mengenai pemertian budaya timur itu sendiri. Menurut saya secara pribadi
kata ini menunjukan orang yang berada di timur, yang jauh dari polesan
pembangunan, mudah ditipu, melarat, miskin dan makan satu hari puasa tujuh
mulud.
« Budaya Timur « merupakan kebudayaan Paganisme
yang menganut sistem kepercayaan. Dalam artian, “ Percaya begitu saja tanpa
logika, red”. Orang-orang timur
mengedepankan system kepercayaan tapi tidak mengedepankan logika. Mereka beranggapan
sesuai asumsi yang dibenarkan oleh khalayak ramai. Nah itulah yang mereka sebut
dengan “kenyataan dan menjadi hukum yang berlaku disini”.
Pemahaman logika tidak akan pernah masuk pada budaya timur. Mengapa
begitu ? karena system kepercayaan mereka sangat kuat, tidak perlu mencerna
begitu panjang bahkan untuk apa memikirkan siapa yang harus dipercayai.
Orang timur dalam perkebanganya begitu polos, ramah senyum
dan mudah di jajah. Pendekatan kata orang timur lebih menbdekati kata budak,
abid dalam bahasa arab, kuli bahasa pasar, serta rakyat jelata yang tengah
sekarat dalam basaha sekarang.
Karena menganut
system Paganisme, orang timur tidak perlu mencerna semua teori maupun asumsi
lain yang dilontarkan pihak lain. Ya jelas saja toh, mereka tidak percaya
logika. Karena polos dan mudah dijajah, orang timur sangat mudah mempercayakan
apa saja.
Contoh,
gunung yang dihormati, pohon besar yang diberi makanan dan dupa,makam keramat,
kiyai cabul, sesepuh, makam sesepuh kampung yang cabul, makam pelacur kerajaan,makam
raja yang suka main serong, dan kepercayaan lainnya yang dipuja-puja.
Ada beberapa
ciri yang sangat menonjol dari orang timur yang menganut sistem paganisme.
1. Mudah ditipu dijajah dan diperkosa
2. Tidak mau diberi logika dan
kenyataan
3. Mudah mempercayai semua hal
4. Memuja benda berukuran besar
5. Menganggap kepercayaan mereka arif
dan bijaksana
Apakah anda orang timur ? apakah anda menganut Paganisme? Silakan tanyakan
pada diri saya sendiri.
No comments:
Post a Comment